Bila seseorang berbicara tentang Kota Cinta, tidak ada keraguan bahwa itu adalah Paris. Ibu kota Perancis telah mematenkan ungkapan ini, ya karena Paris telah menjadi tujuan favorit para pecinta.
Liburan ke Paris bersama seseorang yang istimewa ataupun wisata dengan keluarga tercinta merupakan dambaan beberapa orang Indonesia.
Paris itu cantik, tapi jangan mudah terperdaya oleh kecantikannya. Simak kenapa 😉
Penduduknya tidak ramah
Sebagai « la ville de l’amour » atau Kota Cinta sekilas dalam benak akan muncul stigma tentang romantisme dan kasih sayang. Pernahkah kamu bayangkan kalau « les parisiens », sebutan bagi penduduk Paris, adalah orang-orang yang kurang ramah ?
Paris dengan penduduknya yang sekitar 7 juta jiwa dan dengan jumlah turisnya yang sekitar 2,2 juta per tahun, membuat kota ini menjadi kota sibuk dan stressful.
Belum lagi bila kita berbicara tentang biaya hidup yang relatif mahal dibanding dengan kota-kota lain di Perancis, dan ditambah dengan desakan sosial untuk berbusana chic « à la mode Parisiens » yang tentunya mahal, membuat orang lebih fokus tentang kerja, kerja dan kerja.
Tidak ada waktu untuk beramah tamah dengan orang sekitar. Mereka cenderung menghindari kontak fisik maupun verbal.
Bahkan, mereka akan berganti jalur atau trotoar hanya untuk menghindari turis yang kelihatannya tersesat. Hmmm… ramah bukan ?
Gelandangan dan Copet
Tak hanya itu, pernahkah kamu bayangkan kalau di negara keenam terkaya di dunia di tahun 2017 ini juga mempunyai banyak pengemis, gelandangan dan pencopet ?
Mungkin karena sistem sosial yang menggiurkan bagi beberapa penduduk negara lain di luar Eropa, membuat mereka nekat masuk ke Perancis melalui berbagai cara, termasuk cara illegal.
Sehingga banyak ditemui gelandangan yang tidur di lorong-lorong metro atau di depan butik-butik mewah di Paris.
Sejumlah gangsters juga sering beroperasi di sekitar La Tour Eiffel, Les Champs Elysées, dan spot-spot penting turistik lainnya, membuat kamu harus ekstra hati-hati.
KEMOLEKAN PARIS
Setelah mengetahui sisi gelap kecantikan Paris, sekarang saya akan memberi gambaran kenapa Paris selalu di hati dan diminati.:)
Ada banyak alasan kenapa mengunjungi Paris, diantaranya adalah :
1. Menara Eiffel
Tentu saja, ini alasan pertama orang Asia mengunjungi Paris. Bayangkan bila kita pergi ke Paris tanpa mengunjungi Menara Eiffel, hmmm… tidak mungkin. Menara besi seberat 300 meter ini merupakan simbol kota.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada senja hari. Disana tidak akan ada terlalu banyak orang dan kamu mempunyai kesempatan untuk bergandengan tangan dengan paasangan dalam suasana yang romantis bertabur cahaya kota.
Begitu turun, kamu bisa berbaring di halaman Champ de Mars dan menikmati cahaya dari 20.000 bola lampu atau lebih yang menerangi Menara Eiffel.
Tarif menaiki Menara Eiffel untuk dewasa adalah 25€ sedangkan untuk anak-anak dibawah usia 4 tahun adalah gratis.
Jangan lupa berjalan-jalan di sekitar Menara Eiffel menuju Les Champs Elysées dan Place de la Concorde. Atau sekedar mengunjungi Jardin des Tuileries dan Cathédrale Notre-Dame. Keindahannya membuat kamu mengerti mengapa Paris adalah kota yang paling dikunjungi di dunia.
Bagi yang tidak suka capek, ada Bateaux-Mouches (kapal turistik) yang membawa kamu menyususuri kota Paris. Berharga 11€ untuk dewasa dan 6€ untuk anak diatas usia 4 tahun.
2. Paris, ibukota budaya
Paris menawarkan museum-museum luar biasa di semua bidang seni maupun non-seni : seni lukis, seni pahat, seni jahitan « haute couture », seni kontemporer, museum pos, museum arsip nasional, museum musik, dan sebagainya, untuk dikunjungi dan dikagumi.
Museum yang paling banyak dikunjungi di Paris beberapanya adalah Museum Picasso, Museum Louvre, Museum Orsay, dan Museum Orangerie.
Distrik Montmartre
Di Distrik Montmartre dikenal sebagai distrik pelukis. Montmartre terletak di atas bukit setinggi 130 m. Pada puncaknya, Basilika Sacre Coeur berdiri di area jalan-jalan sempit yang penuh dengan teras dan galeri menawan.
Untuk turis yang tidak suka berjalan kaki, ada kereta kecil berkapasitas 55 orang yang bisa membawa mengunjungi distrik Montmartre, Place Pigalle dan area Moulin Rouge tanpa capek. Berdurasi sekitar 35 menit, kamu bisa santai mendengarkan penjelasan tentang distrik ini dalam bahasa Inggris dan Perancis. Berangkat dari Place Blanche (métro Blanche ligne 2) tidak jauh dari gedung Moulin rouge. Tarif untuk dewasa 6,50€ dan anak-anak 4,50€
3. Kuliner Paris, referensi gastronomi dunia
Salah satu referensi gastronomi dunia yang paling berpengaruh adalah masakan Perancis. Paris juga merupakan tempat bagi restoran-restoran besar dengan seni keahlian memasak yang mengagumkan. Di antara restoran gourmet, terdapat Restoran Maxim’s, The Grand Véfour, The Archestrate, serta The Silver Tower, yang terletak di depan Seine.
Di boulevard du Montparnasse adalah restoran dan pabrik bir seperti La Coupole, La Closerie des Lilas, The Rotunda, The Dome atau The Select. Tak hanya itu Bouillon Chartier, yang terletak di arondisemen ke-9, memiliki gelar di peringkat monumen bersejarah.
Rue de Rivoli, ada kamar teh Angelina, yang dikenal dengan cokelat panasnya, disajikan ke selebriti seperti Coco Chanel.
La Brasserie La Lorraine, di mana kamu bisa memesan makanan laut. Aktor Charlie Chaplin dan Jean Gabin pernah makan disini.
Kemudian Lokakarya Joël Robuchon, yang dipimpin oleh koki Joël Robuchon, diakui di seluruh dunia karena kualitas restorasinya.
TIPS LIBURAN KE PARIS
1. Hindari kontak mata
Sedekar tips bagi kamu yang akan mengunjungi Paris : hindari kontak mata dengan « les parisiens », mereka bisa menjadi sangat agresif saat kamu memandang mereka beberapa detik terlalu lama. It’s true ! Believe me. Saya pernah merasakannya getirnya sensasi memandangi orang Paris terlalu lama, hmmm… Dia mengajak perang verbal, saya pura-pura tidak mengerti sambil nyanyi-nyanyi hehehe…
2. Jangan tergoda senyum manis
Berhati-hatilah terhadap cewek-cewek yang berpura-pura bisu dan tuli. Biasanya mereka mendatangi kamu dengan bahasa isyarat dan senyum manis (waspadalah, senyum itu mahal harganya di Paris !), meminta tanda tangan untuk mensupport organisasi sosial mereka.
Bagi kamu yang berpikir, « I’ll sign it, nothing to loose. », well my friend, think again.
Karena setelah kamu menanda tangani kertas support, kamu harus memberi uang, kalau kamu tidak mau atau kamu kasihnya terlalu sedikit, akan ada cowok SANGAR yang muncul secara tiba-tiba.
Entah darimana asalnya, abracadabra, siap memukuli kamu. Dan simsalabim, cewek-cewek itu juga bisa bicara secara tiba-tiba, bahkan teriak bila kamu tidak memberi uang. Ngeri bukan ?
3. Hati-hati di Metro
Banyak copet di metro. Selalu waspada terhadap sekitar dan pisahkan antara uang dengan dokumen-dokumen perjalanan.
Semoga bermanfaat.
Salam Gokil !
Baca juga:
8 Fakta Menakjubkan Tentang Belgia
Amsterdam: Wisata Seribu Kanal
[…] Paris: Petualangan ke Kota Cinta 8 Fakta Menakjubkan tentang Belgia […]
[…] Amsterdam 2019 Jalan-jalan ke Paris 2019 8 Fakta Menakjubkan Tentang […]
[…] Amsterdam 2019 Jalan-jalan ke Paris 2019 8 Fakta Menakjubkan Tentang […]