Byklik.com | Kulon Progo – Kurator Lomba Cipta Puisi bertema pemilu dan demokrasi, memilih lima puisi terbaik dari 20 puisi yang masuk nominasi. Salah satu puisi yang terpilih adalah karya Ayi Jufridar, anggota Panwaslih Kota Lhokseumawe sekaligus penulis Aceh. Berdasarkan pengumuman Bawaslu Kulon Progo, kelima puisi terbaik itu adalah Pada Pemilu karya Naning Scheid (Brussel, Belgia), Kitab…
Press
-
-
APA & SIAPA PEREMPUAN PENGARANG/ PENULIS INDONESIA
Setelah hampir 12 tahun sejak buku saya PROFIL PEREMPUAN PENGARANG/PENULIS INDONESIA (KKK, 2012) beredar, ternyata belum juga terbit buku sejenis yang coba memperbaharuinya. Yaitu buku yang memberi afirmasi pada kiprah para perempuan pengarang dan penulis Indonesia. Buku ini adalah buku cetak ulang. Tak hanya berganti judul menjadi APA & SIAPA…
-
Tips Hidup Bersama Sastra dari Naning Scheid
PojokTIM– Wajahnya tak pernah lepas dari senyum semringah. Gayanya tetap enerjik tanpa tanda-tanda kelelahan. Padahal baru saja keliling Jawa dan Madura untuk menyambangi teman-temannya. Itulah Naning Scheid; penulis, penyair, penerjemah, akademisi, sekaligus aktris teater Indonesia yang bermukim di Belgia. “Aku tidak pernah naik public transportation di Jakarta, jadi minta ditemani supaya tidak nyasar,”…
-
Ngobrol Sastra “Dari Belgia ke Madura” Bersama Naning Scheid, Luka Lama Bisa Menjelma Puisi Baru
NGOBROL SASTRA: Dari kiri, Didik Wahyudi, Naning Scheid, dan A. Muttaqin, dalam acara Ngobrol Sastra Dari Belgia ke Madura di Kopi Kelud, Sabtu (25/5) malam. (KHOLIL RAMLI/JPRM) BANGKALAN, RadarBangkalan.id – Sabtu (25/5) malam suasana Kopi Kelud, sebuah warung kopi klasik di Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, terasa berbeda. Biasanya ramai oleh canda dan tawa anak…
-
Baudelaire dan Bunga-Bunga Iblis: Diskusi Buku Puisi di JBS
An Ismanto Baudelaire dibicarakan dengan asyik di halaman kecil Kedai JBS (Jual Buku Sastra) di Keloran, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta pada sore yang dinaungi langit mendung, Rabu, 27 November 2024. Dipandu Tofa dan ditemani Abdillah Danny, keduanya dari Susastra KMSI UNY, Naning Scheid memaparkan segi-segi hayat dan karya “penyair terkutuk” itu. Walaupun merupakan…
-
MENGENAL LEBIH DEKAT SASTRA PERANCIS MELALUI PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA ”FRENCH CORNER”
Ibu Sri Ridjati (kiri), Ibu Naning Scheid (tengah), dan Ibu Witakania (kanan) Oleh Jose Maulana Sandrya Dunia kesusastraan merupakan ruang yang tak terbatas, tempat di mana kata-kata berkembang menjadi hal baru yang penuh imajinasi, emosi, dan makna. Dalam setiap bait puisi, paragraf cerita, atau dialog drama, sastra mengajak kita untuk…
-
Naning Scheid dalam “Jabat Tangan” JSM: Membawa Kejeniusan Baudelaire ke Pembaca Indonesia
JAKARTA, majalahelipsis.id—Naning Scheid, seorang dosen, peneliti, penyair, dan penerjemah asal Indonesia yang telah lama menetap di Belgia, menjadi bintang tamu dalam program Jabat Tangan yang diselenggarakan Jagat Sastra Milenia (JSM). Dalam acara kali ini, Naning membawakan diskusi mendalam mengenai puisi Prancis klasik, terutama melalui buku terjemahannya yang terbaru, Les Fleurs…
-
Bincang Sastra di SMA Kesatrian 2 Semarang: Antusiasme Siswa & Keunikan Kegiatan Literasi
Rabu, 20 November 2024, aula SMA Kesatrian 2 Semarang dipenuhi semangat literasi dalam acara Bincang Sastra yang berlangsung meriah. Acara menghadirkan Naning Scheid, seorang penulis sekaligus penerjemah yang tinggal di Brussel, Belgia, disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Keunikan dari kegiatan ini terletak pada partisipasi aktif dua siswa SMA…
-
Membawa Kejeniusan Baudelaire ke Pembaca Indonesia
Naning Scheid, seorang dosen, peneliti, penyair, dan penerjemah asal Indonesia yang telah lama menetap di Belgia, menjadi bintang tamu dalam program Jabat Tangan yang diselenggarakan Jagat Sastra Milenia (JSM). Dalam acara kali ini, Naning membawakan diskusi mendalam mengenai puisi Prancis klasik, terutama melalui buku terjemahannya yang terbaru, Les Fleurs du Mal (Bunga-bunga…
-
Naning Scheid, Manifesto Pemikiran dan Realitas Sastra
Oleh: Vito Prasetyo, sastrawan dan peminat literasi SOSOK Naning Scheid cukup dikenal di komunitas dan insan sastra Indonesia. Cita-citanya untuk membawa, minimal memberi warna pada kesastraan dunia, setidaknya telah menghantarkan perpuisian Indonesia kepada cakrawala sastra baru di Eropa. Karya sastra terjemahan, khususnya sastra Prancis ke dalam beberapa bahasa, termasuk terjemahan…