An Ismanto Baudelaire dibicarakan dengan asyik di halaman kecil Kedai JBS (Jual Buku Sastra) di Keloran, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta pada sore yang dinaungi langit mendung, Rabu, 27 November 2024. Dipandu Tofa dan ditemani Abdillah Danny, keduanya dari Susastra KMSI UNY, Naning Scheid memaparkan segi-segi hayat dan karya “penyair terkutuk” itu. Walaupun merupakan…
-
-
MENGENAL LEBIH DEKAT SASTRA PERANCIS MELALUI PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA ”FRENCH CORNER”
Ibu Sri Ridjati (kiri), Ibu Naning Scheid (tengah), dan Ibu Witakania (kanan) Oleh Jose Maulana Sandrya Dunia kesusastraan merupakan ruang yang tak terbatas, tempat di mana kata-kata berkembang menjadi hal baru yang penuh imajinasi, emosi, dan makna. Dalam setiap bait puisi, paragraf cerita, atau dialog drama, sastra mengajak kita untuk…
-
Membawa Kejeniusan Baudelaire ke Pembaca Indonesia
Naning Scheid, seorang dosen, peneliti, penyair, dan penerjemah asal Indonesia yang telah lama menetap di Belgia, menjadi bintang tamu dalam program Jabat Tangan yang diselenggarakan Jagat Sastra Milenia (JSM). Dalam acara kali ini, Naning membawakan diskusi mendalam mengenai puisi Prancis klasik, terutama melalui buku terjemahannya yang terbaru, Les Fleurs du Mal (Bunga-bunga…