Press

APA & SIAPA PEREMPUAN PENGARANG/ PENULIS INDONESIA

Setelah hampir 12 tahun sejak buku saya PROFIL PEREMPUAN PENGARANG/PENULIS INDONESIA (KKK, 2012) beredar, ternyata belum juga terbit buku sejenis yang coba memperbaharuinya. Yaitu buku yang memberi afirmasi pada kiprah para perempuan pengarang dan penulis Indonesia.

Buku ini adalah buku cetak ulang. Tak hanya berganti judul menjadi APA & SIAPA PEREMPUAN PENGARANG/PENULIS INDONESIA tetapi juga merupakan edisi revisi, dengan tambahan nama-nama baru. Jika buku edisi pertama ‘hanya’ menghimpun sekitar 800 nama, buku edisi revisi mencakup hampir 1200-an nama. Bisa dimaklumi, karena dunia literasi kita terus bergairah dan secara menggembirakan juga terus melahirkan banyak para perempuan pengarang dan penulis yang hebat dan berbakat. Mereka sungguh layak dicatat.

Seperti buku saya terdahulu, pencantuman nama/lema dalam buku ini tetap menggunakan kriteria tertentu; yang tentu saja membuat buku ini tak bisa menghindar dari kesan dari pilihan subyektif saya, sebagai penyusun tunggal. Maka bisa jadi, ada nama yang layak dimuat, tapi luput saya cantumkan dalam buku penting ini, atau sebaliknya. Khusus kepada yang namanya sesungguhnya pantas dan layak dicatat di buku ini tapi luput dari pengetahuan saya yang terbatas ini, saya mohon diberi maaf sebanyak-banyaknya. Tak ada gading yang tak retak.

Betapa pun saya beruntung, dengan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, saya punya sejumlah sejawat narasumber yang layak dipercaya, yaitu Adri Darmadji Woko, Eka Budianta, Julia Utami, Kurnia Effendi, dan Seno Gumira Ajidarma. Mereka banyak memasok nama-nama penting untuk memperkaya buku ini. Kepada mereka saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Untuk sejumlah sejawat perempuan pengarang/penulis yang dengan antusias memberikan data yang saya perlukan, saya juga ucapkan terima kasih untuk kerjasamanya. Nuhun pisan untuk Kang Maman S. Mahayana, yang di detik-detik buku ini siap naik mesin cetak, masih meluangkan waktu membaca naskah ini dan memberi catatan kritis.

Pada gilirannya saya juga harus berterima kasih pada ‘orang rumah’: Maria Nurani, dua putri saya Ayi dan Ela serta cucu tercinta saya, Cedric Gaeluwi Gunawan, yang mungkin saja jadi ‘terabaikan’ selama saya berasyik-masyuk mengerjakan buku ini. Semoga hal ini membuat mereka bisa belajar apa arti dedikasi, semangat, passion, dan loyalitas..
Betapa pun, di saat akhir merampungkan buku ini, saya harus mengakui bahwa kerja menyusun buku ini seorang diri adalah memang sebuah pekerjaan raksasa dan gila. Hiburan saya satu-satunya hanyalah bila buku ini –tak hanya memperkaya khasanah buku di Indonesia—tetapi juga membawa nikmat dan faedah bagi siapa pun yang membutuhkannya.
Tentu saja, kritik dan saran untuk perbaikan, saya nantikan.
Terima kasih.

Jakarta, 10 Desember 2023
Kurniawan Junaedhie

Sumber : Yayasan DNP

Share this :