Press

MENGENAL LEBIH DEKAT SASTRA PERANCIS MELALUI PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA ”FRENCH CORNER”

Ibu Sri Ridjati (kiri), Ibu Naning Scheid (tengah), dan Ibu Witakania (kanan)

Oleh Jose Maulana Sandrya

Dunia kesusastraan merupakan ruang yang tak terbatas, tempat di mana kata-kata berkembang menjadi hal baru yang penuh imajinasi, emosi, dan makna. Dalam setiap bait puisi, paragraf cerita, atau dialog drama, sastra mengajak kita untuk berpikir dan mencari makna tersirat di dalamnya, merasakan, dan melihat dunia melalui perspektif yang berbeda. Sebagai mahasiswa dengan program studi sastra, sudah sepatutnya mahasiswa Sastra Perancis Unpad paham dan mampu mengenal sastra, terlebih lagi jika mereka yang mengambil peminatan Sastra dan Budaya.

Pengenalan Kesusastraan Perancis perlu dikenalkan sejak awal masuknya mahasiswa. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar seluruh mahasiswa, terlebihnya mahasiswa baru tingkat pertama, dapat mengenal dan familiar dengan para sastrawan dunia. Pada tahun 2024, Himpunan Mahasiswa Sastra Perancis menginisiasi program kerja “French Corner” yang bertujuan mengenalkan budaya, sastra, dan bahasa kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Lebih dari 100 orang peserta berpartisipasi dalam French Corner ini, didominasi oleh mahasiswa tingkat 1 dan 2 Sastra Perancis, dan juga peserta umum dari civitas akademika Unpad maupun dari luar Unpad.

Acara French Corner 2024 mengusung tema “L’amour de l’art” yang artinya kecintaan dalam seni. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dunia kesusastraan Prancis dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Rangkaian acara ini dimulai dengan bedah buku “Bunga-bunga Iblis”, terjemahan dari buku kumpulan puisi Les Fleurs du Mal karya Charles Baudelaire yang diterjemahkan oleh Ibu Naning Scheid. Bedah buku ini tidak hanya dilakukan oleh penerjemah, tetapi juga oleh salah satu dosen peminatan sastra di prodi Sastra Perancis, Ibu Sri Ridjati, yang membahas salah satu puisi karya Baudelaire yang berjudul Albatros.

French Corner 2024

Selain bedah buku, French Corner 2024 juga mengadakan acara menonton film pendek berbahasa Prancis yang berjudul Partir un Jour karya Amélie Bonnin, serta penampilan pertunjukan kabaret Les Enfants, dan beberapa penampilan seni oleh kelompok kegiatan mahasiswa Sastra Perancis lainnya.

Kabaret Les Enfants

Kaprodi Sastra Perancis, Bapak Mega Subekti, mengatakan bahwa French Corner bisa menjadi awal pengenalan yang lebih luas tentang bahasa Prancis kepada masyarakat awam, dan berharap ke depannya Sastra Perancis dapat menjadi penggerak dalam mengenalkan kebudayaan dan kesusastraan Prancis di Indonesia.

Sumber : UNPAD

Share this :