Puisi Romantis
CARPE DIEM Senja menjalari tubuhku yang cemas Garis-garis pikiran membekas Gusar berjalan berjijit Menghentak tanya “Mas, apakah pelangi selalu menanti di hari-hari panjang kita?” “Dek Nan, mengalir saja.Melihat masa depan … Continue Reading →