Puisi Sedih
Getir Malam di Stasiun Lempuyangan* Pada binar ruang di samping loket, angin mewakili bisu yang riuh; potongan hati tempo hari – jatuh, terserak di keramik retak Lalu kita bersikap selayak … Continue Reading →
Berbagi cerita dan ilmu
Getir Malam di Stasiun Lempuyangan* Pada binar ruang di samping loket, angin mewakili bisu yang riuh; potongan hati tempo hari – jatuh, terserak di keramik retak Lalu kita bersikap selayak … Continue Reading →