puisi MASYGUL

Puisi Masygul

DÉJÀ VU Pada siang di bibir senja, ksatria berkata: “Diksi yang kau ramu Tak pantas disajikan di ruang tamu.” Benderang mendadak menjadi hitam Mendung berkumpul berkonspirasi hujan Tubuhku melengkung tercambuk … Continue Reading →